Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Kualitas Kehidupan Kerja dan Kepuasan Kerja Sebagai Mediator Reward dan Kepemimpinan Spiritual
DOI:
10.47709/jebma.v1i3.2645Kata Kunci:
reward, kepemimpinan spiritual, kualitas kehidupan kerja, kepuasan kerja, kinerja pegawaiDimension Badge Record
Abstrak
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh reward, kepemimpinan spiritual, kualitas kehidupan kerja, kepuasan kerja, kinerja pegawai. Responden dalam penelitian ini sebanyak 90 orangterdiri dari guru ASN dan Guru Honorer yang bertugas di Sekolah Dasar pada Gugus SD Kihajar Dewantara Kecamatan Slawi. Data yang diperlukan dikumpulkan dengan angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis indeks, analisis structural modeling berbasis variance-PLS. Hasil dari penelitian ini adalah reward berpengaruh positif terhadap kualitas kehidupan kerja, kepemimpinan spiritual berpengaruh terhadap kualitas kehidupan kerja, Reward berpengaruh terhadap kepuasan kerja, kepemimpinan spiritual berpengaruh terhadap kepuasan kerja, reward berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, kepemimpinan spiritual berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, reward dan kepimpinan spiritual berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kualitas kehidupan kerja sebagai variabel mediasi, reward dan kepemimpinan spiritual berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja
Abstrak viewed = 96 times
Referensi
Arikunto, S. (2015). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta.
Astuti, W. S., Sjahruddin, H. dan Purnomo, S. (2018). Pengaruh reward dan punishmentterhadap kinerja karyawan.Jurnal Organisasi dan Manajemen: 31-46
As’ad, M. (2002). Psikologi Industri Seri Ilmu Sumber Daya Manusia. Penerbit Liberty,Yogyakarta.
Cascio, W. F. (2006). The managing human resources. Productivity, quality of work life, profits(7thed.). Boston: McGraw-Hill.
Chandra, A. N. (2018). Hubungan kualitas kehidupan kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Publik (non intensif) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Cooper, Donald R., dan Pamela, S. Schindler. (2006). Metode Riset Bisnis, Volume.1. Jakarta: PT Media Global Edukasi
Cumming,T. G. dan Worley, C. G. (2009). Organization development and change (9thed.). Mason, Ohio: South-Western Cengage Learning.
Fadhil, A. dan Mayoman, Y. (2018) Pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan AJB Bumiputera.Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 54(1): 40-47.
Ferdinand, (2002). Metode Penelitian Manajemen : Pedoman penelitian untuk Skripsi, Tesis, dan Desertasi Ilmu Manajemen, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Ferdinand, A. (2011). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: BP. Undip
Fortuna, E. B. (2020). Pentingnya kepemimpinan spiritual terhadap kinerja karyawan.Jornal of Education, Psychology and Counseling, 2(1): 2716-4446.
Fraenkel, et.al. (1990). How to Design and Evaluate Research in Education USA, San Fransisco State University
Fry, L. W. (2003). Toward a theory of spiritual leadership. The Leadership Quarterly 14(6): 693–727.
Fry, L. W., Vitucci, S. dan Cedillo, M. (2005). Spiritual Leadership and Army Transformation: Theory, Measurement and Establishing a Baseline. The Leadership Quarterly, 16(5): 835-862.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: BP. UNDIP
Handayani, R., Afrizal,. dan Junaidi. (2016). Pengaruh sistem pengukuran kinerja, sistem reward, budaya organisasi, pemberdayaan psikologis dan kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial (Studi Empiris Pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Kantor Cabang Jambi).Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Jambi, 1(4): 49-55.
Handoko, T. H. (2011) Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Handoko, T.H. (2012) Pengantar Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Hasmalawati, N. dan Hasanati, N. (2017). Pengaruh kualitas kehidupan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Mediapsi, 3(2): 1-9
Iskandar, K. F., Tumbun, W. J. F. A. dan Sendow, G. M. (2019). Analisis keterlibatan kerja, kualitas kehidupan kerja, dan insentif terhadap kinerja karyawan di PT. Air Manado.Jurnal EMBA, 7(3): 2821-2830.
Ivancevich, J. M. Konopaske, R. dan Matteson. M. T. (2006). Perilaku Manajement dan Organisasi. Erlangga, Alih Bahasa Gina Gania Jakarta.
Ivancevich, J. M., Konopaske, R. dan Matteson, M. T. (2007). Organizational Behavior and Management. Eighth Edition. New York: McGraw-Hill Education
Jogiyanto, H.M., (2004), Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan. Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi
Julaeha, E. (2020). Pengaruh kualitas kehidupan kerja dan reward terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto Jakarta.Tesis Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta.
Lesmana, H., David, M., Masram dan Askhar, B. M. (2020). Reward dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan(Studi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan).Jurnal Media Komunikasi Ilmu Ekonomi, 36(3): 84-93
Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi. Yogyakarta.ANDI.
Mahmudi. (2013). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN: Yogyakarta.
Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Edisi Kedua.Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Mangkunegara, A. P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mangkuprawira, S., dan Hubeis, A.V. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Nabawi, R. 2019. Pengaruh lingkungan kerja, kepuasan kerja dan beban kerja terhadap kinerja pegawai.Jurnal Ilmiah Magister Manajemen,2(2): 170-183.
Newstrom, J. W. 2007. Organizational:Human Behavior at Work Twelfth Edition. New York: McGraw-Hill.
Nugroho, B. 2006. Reward dan Punishment. Jakarta: Buletin Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum, edisi 6: 5.
Nawawi, H. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nawawi, H. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetetif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pamungkas, Y. 2016. Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja dengan kepuasan dan disiplin kerja sebagai variabel intervening (Studi pada karyawan BPS Provinsi D. I. Yogyakarta). Jurnal Bisnis Teori dan Implementasi, 7(2): 221-250.
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Walikota Tegal Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tambahan Penghasilan Kepada PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal menggantikan Peraturan Walikota Tegal Nomor 4 Tahun 2020
Rachmawan, P. T., dan Aryani, D. N., 2020. Kepemimpinan spiritual dan reward terhadap kinerja pegawai melalui kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis: 21 (2): 136-148.
Rahmawaty, A. 2016.Model kepemimpinan spiritual dalam meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan di BMT Se-Kabupaten Pati.Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam, 9(2): 276-303.
Ristanti, A. J. 2016. Pengaruh kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Pertamina Persero RU IV Cilacap.Jurnal Akuntansi dan Pendidikan,5(1): 53-63.
Robbins, S. P. 2012. Manajemen.Edisi 11. Jakarta: PT. Indeks
Rofiqi, A. 2017.Pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap kinerja karyawan dengan budaya organisasi sebagai variabel intervening pada Yayasan Pesantren At Taufiqiyah Sumenep.Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrohim Malang.
Rondonuwu, J. Y., Areros, W. A. dan Sambul, S. A. P. 2017. Pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap kinerja karyawan pada PT. Ciputra International Proyek City Of Blessing Citraland Manado. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 5(6): 1-9
Rosmaini dan Tanjung, H. 2019. Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai.Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1): 1-15.
Sari, N. P. 2019.Pengaruh reward, kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (Studi Leasing Adira Finance Syariah). Skripsi IAIN Bengkulu
Sedarmayanti. 2004. Pengembangan Kepribadian Pegawai. Penerbit Mandar Maju: Bandung.
Setiyadi, Y. W. dan Wartini. 2016. Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Jurnal Management Analysis, 5(4): 315-324.
Siagian, S. P. 1995. Teori, Motivasi dan Aplikasinya, Cetakan Kedua, Rineka Cipta: Jakarta.
Simamora, H. 2004. Manajement Sumberdaya Manusia. STIE YKPNYogjakarta: 514.
Stone, R. J. (2005). Human resource management (5thed.).Australia: Willey
Sugiyono, 2010. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta
Syah, A. 2020.Pengaruh kepemimpinan spiritual, kualitas kehidupan kerja, etos kerja islami terhadap kinerja pegawai melalui organizational citizenship behavior(Studi Kasus Pegawai Bank Sumut Syariah di Kota Medan).Tesis Pasca Sarjana UIN Sumatera Utara.
Syahril, R. R. 2016. Pengaruh reward ekstrinsik & intrinsik terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Jurnal Riset Manajemen, 3(1): 23 – 37.
Tobroni. 2005. The spiritual leadership. Malang: UMM Press.
Tobroni. 2015. Spiritual Leadership: A Solutions of the Leadership Crisis in Islamic Education in Indonesia. British Journal of Education, 3(11): 40-53.
Tumimbang, A. M., Areros, W. dan Pio, R. J. 2017. Pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap kepuasan kerja pada PT. Bank Syariah Mandiri KC Manado.Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 5(5): 1-8.
Urbach, Nils and Frederik Ahlemann. 2010. "Structural Equation Modeling in Information Systems Research Using Partial Least Squares," Journal of Information Technology Theory and Application (JITTA): Vol. 11 : Iss. 2 , Article 2
Wibowo, (2009). Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Wibowo, (2012).Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers
##submission.downloads##
ARTICLE Diterbitkan HISTORY
Accepted Date: 2021-07-03
Published Date: 2021-07-05
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Aminatul Musyarofah, Gunistiyo, Mahben Jalil
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
