Ketidakadilan Gender Dan Perjuangan Hidup Dalam Novel Pelabuhan Terakhir Karya Roidah
DOI:
10.47709/jbsi.v1i01.1140Keywords:
Ketidakadilan, Gender, Perjuangan hidup, NovelDimension Badge Record
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta cerita, bentuk ketidakadilan gender,dan perjuangan tokoh utama dalam novel Pelabuhan Terakhir karya Roidah. Novel Pelabuhan Terakhir menghadirkan tokoh utama yang mampu berjuang untuk mendapatkan kebebasan. Hal ini bertujuan untuk mengubah pemikiran Ayah dari tokoh utama bahwa perempuan bukan makhluk inferior tetapi juga makhluk superior. Bentuk ketidakadilan gender dan perjuangan tokoh utama ditinjau dari feminisme liberal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu untuk memperoleh informasi dan gambaran perjuangan tokoh utama berdasarkan feminisme liberal. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif.Hasil penelitian menunjukan bahwa ketidakadilan gender yang terjadi pada tokoh utama karena telah tersubordinasi dari budaya patriarki dalam keluarga. Perjuangan tokoh utama berdasarkan feminisme liberal terdiri atas kebebasan dan kekuasaan. Kebebasan yang dimiliki tokoh utama menentukan pilihan yang dianggap benar dan berani bertanggung jawab atas pilihan tersebut. Kekuasaan dilakukan pada tokoh utama untuk mendapatkan wewenang dalam kehidupan.
Abstract viewed = 289 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Elysa Rohayani Hsb
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.