ac

Pembuatan face scrub (lulur wajah) berbahan kopi dan beras bagi masyarakat desa cinta rakyat kecamatan percut sei tuan

Penulis

  • Safriana Safriana Program Studi S1 Farmasi, STIKes Indah Medan
  • Melati Kusumai Program Studi S1 Farmasi, STIKes Indah Medan
  • Lili Nurmaliza Program Studi D3 Kebidanan, STIKes Indah Medan
  • Ruseni Ruseni Program Studi D3 Kebidanan, STIKes Indah Medan
  • Ainul Mardhiah Program Studi S1 Farmasi, STIKes Indah Medan
  • Dini Meyka Putri Program Studi S1 Farmasi, STIKes Indah Medan
  • Dumeland Silitonga Program Studi S1 Farmasi, STIKes Indah Medan
  • Evi Harianti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan
  • Laila Anwar Program Studi S1 Farmasi, STIKes Indah Medan
  • Puja Widya Cantika Program Studi S1 Farmasi, STIKes Indah Medan

DOI:

10.47709/hcs.v2i1.3833

Kata Kunci:

Kata kuci: face scrub (lulur wajah) berbahan kopi dan beras , membersihkan dan mengangkat sel kulit mati pada wajah, Desa Cinta Rakyat

Dimension Badge Record



Abstrak

Sebagian besar kegiatan sehari-hari masyarakat di Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara masih sebagai sebagai  ibu rumah tangga dan turut membantu suami bertani dan nelayan. Desa ini berjarak ± 11 km dari kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah  Medan.

Ibu-ibu di desa ini sebagaian besar tergabung di dalam kelompok PKK dan organisasi pedesaan dan berbagai kegiatan di desa, namun terbatas pada kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial lainnya, selebihnya banyak berdiam diri dirumah masing-masing. Masyarakat di desa ini hidup rukun, tidak terjadi konflik satu sama lain, kerukunan ini sangat terlihat nyata yaitu mereka bersama-sama di dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, misalnya dalam acara hajatan di rumah warga seperti acara duka cita, acara syukuran perkawinan, acara sunatan, acara gotong royong  kebersihan desa, dan acara  perayaan peringatan  hari-hari besar.

Dilihat dari keadaan ekonomi masyarakat di desa ini masih tergolong menengah ke bawah, hal ini tergambarkan dari sanitasi lingkungan desa yang belum begitu baik, pengolahan air bersih yang belum memadai, dan penyajian menu makanan keluarga masih banyak yang belum memenuhi standar gizi yang baik. Dari segi pendidikan putra-putrinya, masih ada keluarga yang anak-anaknya terputus pendidikan sampai tamat Sekolah Menengah Pertama. Kesemua ini sangat erat kaitannya dengan pendapatan keluarga yang masih minim, padahal ibu-ibu rumah tangga di desa ini sangat berpotensial untuk diberikan kegiatan yang dapat membantu penambahan pendapatan ekonomi keluarga, yang akhirnya akan memperbaiki kualitas kehidupan kesehatan, pendidikan keluarga, dan keluarga sejahtera.

Google Scholar Cite Analysis
Abstrak viewed = 156 times

##submission.downloads##

ARTICLE Diterbitkan HISTORY

Submitted Date: 2024-05-07
Accepted Date: 2024-05-16
Published Date: 2024-05-23

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama