Kekurangan Gizi Pada Balita
DOI:
10.47709/hcs.v2i2.3344Kata Kunci:
kekurangan gizi, stunting, balitaDimension Badge Record
Abstrak
Saat ini masalah kekurangan gizi dan stunting pada balita yang ada di Indonesia cukup tinggi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor, ciri-ciri, serta cara pencegahan dari kekurangan gizi dan stunting. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dengan narasumber Dr. Lingga Pradipta Sp.A di aplikasi halodoc. Dari penelitian ini, didapatkan hasil mengenai faktor utama stunting adalah kurangnya gizi dan nutrisi yang adekuat, keturunan genetik, serta akses pada fasilitas kesehatan yang kurang memadai, lalu ciri-ciri utama pada balita yang mengalami stunting ialah tinggi dan berat badan yang tidak sesuai dengan umur pertumbuhannya, badan yang kering, berat badan tidak normal, terlihat lemah lesu dan perkembangan yang tidak seperti balita pada umumnya, serta tahap awal pencegahan stunting pada balita yaitu memenuhi gizi sejak hamil, kemudian pemberian ASI dan MPASI sesuai umur yang ditentukan, menjaga kebersihan lingkungan, serta pemberian imunisasi dasar dan lanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada pengetahuan masyarakat khususnya ibu pada masalah stunting dan kurang gizi pada balita.
Abstrak viewed = 0 times
##submission.downloads##
ARTICLE Diterbitkan HISTORY
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Mutiara Putri Ruswandi, Rahmawati Suci Ranifah, Robi'atul Adawiah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.