Fenomena Kecanduan Game Online di Kalangan Remaja Pedesaan (Studi Kasus Dua Desa di Sulawesi Selatan)
DOI:
10.47709/educendikia.v2i02.1690Keywords:
Game Online, Perilaku Sosial, Remaja, Pedesaan, Sulawesi SelatanDimension Badge Record
Abstract
Ternyata kecanduan game online bukan hanya kecenderungan remaja di kota, melainkan juga sudah mulai merambah ke kelangan remaja di pedesaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di dua desa, yakni Desa Harapan Kabupaten Selayar, dan Desa Sanrego Kabupaten Bone. Informan penelitian berjumlah 12 orang yang merupakan pelajar SMP dan SMA, orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, di Desa Harapan Kabupaten Selayar dan Desa Sanrego Kabupaten Bone, fenomena kecanduan game online berdampak pada perubahan perilaku sosial remaja. Hal itu terlihat pada semakin kurangnya partisipasi remaja dalam membantu orang tua berkebun, maupun semakin berkurangnya minat belajar siswa. Adapula fenomena baru, dimana remaja desa sudah mulai belajar berbisnis secara online (jual beli chip). Ternyata, kecanduan game online bukan hanya meresahkan para orang tua dan guru di masyarakat perkotaan. Keresahan tersebut juga sudah mulai dirasakan masyarakat di Kawasan pedesaan Sulawesi Selatan. Kecanduan tersebut berwujud lamanya durasi yang digunakan untuk bermain game online, sementara dampaknya terasa dalam proses pembelajaran di sekolah, interaksi dengan orang tua, hingga potensi dampak sosial.
Abstract viewed = 3906 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Hadisaputra Hadisaputra, Andi Asywid Nur, Sulfiana Sulfiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.