Analisis Determinan Volume Impor Kedelai Indonesia menggunakan Metode ECM (Error Correction Model) Tahun 1991-2020
DOI:
10.47709/jebma.v2i1.1404Dimension Badge Record
Abstrak
Kedelai menjadi salah satu sumber protein nabati paling disukai oleh segala kalangan masyarakat Indonesia. Konsumsi utamanya berupa olahan kedelai seperti tahu dan tempe karena menjadi lauk paling digemari sebagian besar masyarakat Indonesia. Indonesia menjadi negara produsen dan konsumen tempe terbesar dan juga menjadi pasar kedelai terbesar di Asia.Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa faktor yang memiliki pengaruh dari impor kedelai di Indonesia (Tahun 1991-2020). Penelitian menggunakan variabel dependen volume impor kedelai, untuk variabel independen seperti jumlah produksi kedelai, jumlah penduduk, nilai tukar rupiah dan harga kedelai lokal. Data sekunder menjadi data yang digunakan untuk penelitan, didapatkan dari BPS, FAO dan data dari kementrian pertanian. Alat pengolahan menggunakan pendekatan Error Corection Model (ECM). Hasil dari penelitian yaitu variabel jumlah penduduk Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impor Kedelai di Indonesia dalam jangka panjang, berbeda dengan hasil dalam jangka pendek jumlah penduduk Indonesia berpengaruh tidak signifikan terhadap Impor Kedelai di Indonesia. Variabel Jumlah produksi kedelai lokal dalam jangka panjang dan jangka pendek berpengaruh tidak signifikan terhadap Impor Kedelai di Indonesia. Untuk variabel Nilai tukar Rupiah mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap Impor Kedelai Indonesia dalam jangka panjang. Sedangkan dalam jangka pendek nilai tukar Rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Impor Kedelai di Indonesia. Variabel Harga kedelai lokal dalam jangka panjang dan jangka pendek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Impor Kedelai di Indonesia.
Abstrak viewed = 1434 times
Referensi
Aldillah, R. (2015). Proyeksi Produksi dan Konsumsi Kedelai Indonesia. Ekonmi Kuantitatif Terapan, 8(1), 2301–8968.
Anindya Novia Putri. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Kedelai Di Indonesia Tahun 1981-2011. Economics Development Analysis Journal, 4(2), 98–105. https://doi.org/10.15294/edaj.v4i2.14809
Basuki, Agus Tri dan Yuliadi, I. (2015). EKONOMETRIKA TEORI DAN APLIKASI (Matan (ed.); 1st ed.). Mitra Pustaka Nurani.
Buhaerah, P. (2017). Pembangunan Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus Indonesia. Kajian Ekonomi & Keuangan, 1(2), 2. http://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal
Hermawan, D., Kedelai, P., Kedelai, P., Kedelai, I., Kedelai, K., & Kedelai, P. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Impor Kedelai di Indonesia Pendekatan Error Correction Model ( ECM ) ( Tahun 1980-2017 ) Pendahuluan Tinjauan Pustaka. 2(2), 86–93.
meliza sari, putri. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Kedelai Di Indonesia. Economica, 4(1), 30–41. https://doi.org/10.22202/economica.2015.v4.i1.261
NEGERI, PUSAT KEBIJAKAN PERDAGANGAN DALAM, PERDAGANGAN, B. P. D. P. K., & PERDAGANGAN, K. (2014). Analisis Outlook pangan 2015-2019. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian Dan Pertanian Indonesia, 53(9), 1689–1699.
Nur Mahdi, N., & Suharno, S. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Impor Kedelai Di Indonesia. Forum Agribisnis, 9(2), 160–184. https://doi.org/10.29244/fagb.9.2.160-184
Rusdi. (2011). Uji Akar-Akar Unit dalam Model Runtun Waktu Autoregresif. Satistika, 11(2), 67–78.
Sagala, I. M., Suryadi, & Adhiana. (2020). Jurnal Penelitian Agrisamudra Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kedelai. Agrisamuda, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.33059/jpas.v7i1.2197
Salman, & Rahma, W. M. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Kedelai Indonesia Factors Affecting Indonesian Soybean Import. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, 631–637.
Widarjono, A. (2018). EKONOMETRIKA Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan Eviews (A. Widarjono (ed.)). UPP STIM YKPN.
##submission.downloads##
ARTICLE Diterbitkan HISTORY
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Mohammad Nahrul Fikri Ristanto Fikri
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.