Strategi Penolakan dalam Konteks Jual Beli Online di Kendari
DOI:
10.47709/jbsi.v3i01.2672Keywords:
Tindak tutur, Penolakan, Strategi, Jual Beli, FacebookDimension Badge Record
Abstract
Penelitian ini membahas tentang strategi penolakan yang digunakan oleh masyarakat dalam konteks jual beli pada media sosial Facebook dalam grup Kendari Jual Beli (KJB) di Kota Kendari. Penelitian ini dilandasi keunikan-keunikan berbahasa yang ditemukan dalam transaksi jual beli online maupun transaksi langsung oleh masyarakat Kota Kendari. Dalam transaksi jual beli, ditemukan bentuk penolakan yang beragam ketika pembeli dan penjual bertransaksi. Untuk dapat menolak penawaran penjual secara halus atau sopan, pembeli menggunakan strategi-strategi tertentu supaya ungkapan penolakan dapat diterima dengan baik. Dengan begitu, kesalahpahaman dapat diminimalisir dan proses transaksi dalam kegiatan jual beli dapat mencapai kesepakatan bertransaksi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan strategi dalam tuturan penolakan yaitu strategi tindak tutur literal dan tidak literal. Bentuk-bentuk penolakan dalam jual beli online di grup KJB Kendari berupa penolakan dengan mengucapkan terimakasih, penolakan dengan menawar harga, penolakan dengan melakukan penghindaran, penolakan dengan mempertahankan minat, penolakan dengan menyatakan komentar, penolakan dengan meminta maaf, penolakan dengan berjanji, penolakan dengan menggunakan kata jangan, penolakan dengan memberikan alasan, dan penolakan dengan mengusulkan pilihan lain.
Abstract viewed = 284 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurjannah Nurjannah, Ela Martisa, Sahur Saerudin, Sarniati Nuru
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.