Analisis Gaya Bahasa Sarkasme pada Lirik Lagu Iwan Fals Berjudul “Bongkar”
DOI:
10.47709/jbsi.v3i01.2247Keywords:
Gaya Bahasa, Sarkasme, Iwan Fals, LirikDimension Badge Record
Abstract
Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan sosial manusia. Penggunaan bahasa dapat disajikan dengan beragam sesuai dengan konteks tuturan yang dikehendaki oleh si penutur. Keberagaman bahasa tidak lepas dari ruang lingkup dan konteks informasi dari pemakai bahasa. Para Para penutur yang tidak sama menyebabkan terjadinya keragaman. Hal ini juga disebabkan oleh kegiatan interaksi yang sangat beragam. Ujaran yang dituturkan juga akan menimbulkan keragaman gaya bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memutar lagu berjudul Bongkar, memperdengarkan liriknya dengan seksama, dan mencatat kembali lirik lagu Teknik yang digunakan untuk menganalisis lirik lagu Bongkar karangan Iwan Fals adalah analisis isi (content analysis). Berdasarkan hasil penelitian, gaya bahasa sarkasme ditemukan pada bait kesatu, kedua, ketiga, kelima, dan keenam. Sarkasme tersebut berupa sindiran kepada pemerintah yang sudah tidak peduli pada rakyatnya. Akhirnya rakyat turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi. Namun usaha demonstrasi juga tidak membuahkan hasil apa-apa. Bahkan pada era orde baru, banyak demonstran yang hilang tanpa jejak. Lirik lagu Bongkar berisi sarkasme dari masyarakat kecil yang merasa muak terhadap sikap para pejabat. Pemerintah dinilai tidak lagi memiliki kebijaksanaan terutama saat peristiwa penculikan aktivis pada masa orde baru. Pada masa seperti ini, wakil rakyat seharusnya mau mendengarkan rakyat agar kursinya tidak di “Bongkar”.
Abstract viewed = 634 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Duta Ananda Putri, Rismayani Pelawi, Ika Febriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.