Penggunaan Metode Backpropagation Pada Sistem Prediksi Kelulusan Mahasiswa STMIK Kaputama Binjai
DOI:
10.47709/dsi.v2i1.1664Kata Kunci:
jaringan syaraf tiruan, backpropagation, kelulusan, mahasiswaDimension Badge Record
Abstrak
Kelulusan yang tepat pada waktunya menjadi salah satu tolak ukur integritas sekolah tinggi, termasuk STMIK Kaputama Binjai. Dari tahun ke tahun, banyak mahasiswa Universitas STMIK Kaputama Binjai yang lulus tepat pada waktunya, namun tidak sedikit pula mahasiswa yang tidak lulus tepat pada waktunya. Untuk itu perlu adanya sistem prediksi kelulusan agar dosen dapat mengarahkan mahasiswa yang diprediksi akan lulus terlambat. Metode yang digunakan adalah Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Metode Backpropagation memiliki 3 arsitektur yaitu input layer, hidden layer, dan output layer. Proses Backpropagation meliputi forward dan backward. Data yang digunakan adalah data IPS1 hingga IPS4 kelulusan tahun 2015-2021 dari program studi Teknik Informatika, sebagai data latih untuk jaringan syaraf tiruan Backpropagation menggunakan data dari mahasiswa yang sudah lulus, lalu sebagai data uji untuk prediksi kelulusan bisa mnggunakan data mahasiswa yang masih menempuh pendidikan dengan ketentuan harus sudah melewati semester 4. Dari berbagai percobaan dengan fitur max iterasi, max kecepatan latih, dan minimal error yang berbeda lalu data latih yang berbeda pula dapat menghasilkan tingkat akurasi hasil prediksi yang berbeda, akurasi pengujian tertinggi dapat dilihat dari hasil error yang paling minimum. Sistem ini dibangun menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic dengan software Visual Studio 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Backpropagations dinilai cukup bagus dalam melakukan Pengklasifikasian untuk melakukan prediksi kelulusan mahasiswa.
Abstrak viewed = 90 times