Pengadaan Drone Penjelajah Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
DOI:
10.47709/digitech.v3i1.2430Kata Kunci:
Decision Support System, MultiCiteria Decision Making, Simple Additive Weighting, Drone, Pengadaan ITDimension Badge Record
Abstrak
Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) mengadakan pengadaan barang IT dengan judul "Pengadaan Drone Penjelajah Menggunakan Metode SAW". Drone digunakan untuk menerbangkan antena yang akan ditangkap oleh spectrum. Penggunaan drone semakin populer di Indonesia, terutama dalam keperluan peliputan berita, pemetaan wilayah, pemantauan keamanan, dan pengiriman barang. Metode Simple Additive Weighting digunakan sebagai sistem pendukung keputusan dalam memilih drone yang paling cocok. SAW adalah metode penjumlahan terbobot yang mengevaluasi drone dari beberapa aspek seperti kamera, waktu terbang, kecepatan, jangkauan, dan berat yang dapat diangkat. Bobot atau tingkat kepentingan dari setiap aspek ditentukan sesuai preferensi pengguna. Pengujian SAW membantu mengevaluasi kinerja drone, memperbaiki kelemahan, dan memberikan kontribusi bagi pengembangan teknologi drone di masa depan. Dalam kasus pemilihan drone penjelajah, kriteria yang diperlukan meliputi remote control dengan jangkauan yang luas, waktu terbang yang lama, kecepatan yang memadai, kamera untuk pemantauan, dan kemampuan mengangkat beban antenna. Bobot tertinggi diberikan pada waktu terbang dan jangkauan. Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa penggunaan metode SAW secara efektif dan efisien dalam menentukan drone terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Penerapan metode SAW dalam sistem pendukung keputusan pemilihan drone penjelajah dapat memberikan bantuan bagi pengguna dalam membuat keputusan yang optimal. Metode ini memaksimalkan kegunaan drone sesuai dengan tujuan penggunaannya dan meminimalkan risiko kesalahan dalam pemilihan drone terbaik. Hasil penelitian dari metode SAW yaitu Drone yang memenuhi kriteria ideal adalah Autel Evo 2.
Abstrak viewed = 306 times