PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI PENJUALAN MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION (Studi Kasus : Toyota Auto 2000 Medan)
DOI:
10.47709/digitech.v1i2.1111Keywords:
Backpropagation, Data, Jaringan Syaraf Tiruan, Kenderaan, Penjualan MobilDimension Badge Record
Abstract
Penjualan kendaraan merek Toyota ditangani oleh Divisi Kendaraan yang berkedudukan di kantor pusat Jakarta dan untuk seluruh cabang ditangani oleh Departemen Penjualan. Data produksi yang digunakan adalah data tahun 2016, 2017 dan 2018 berupa data bulanan. Dengan epoch maksimum antara 0-10000, learning rate 0,1 dan target error 0,01-0,5 untuk mendapatkan hasil yang konvergen. Data penjualan mobil dapat dikenali oleh sistem jaringan syaraf tiruan dengan metode backpropagation, hasil pengujian mengalami kenaikan dan penurunan. Prediksi penjualan New Agya meningkat rata-rata 5.99/bulan, Calya meningkat rata-rata 5.99/bulan, All New Rush meningkat rata-rata 12.06/bulan, New Avanza meningkat rata-rata 7.72/bulan, New Vios menurun rata-rata 0.33/bulan, New Corolla meningkat rata-rata 0.13/bulan, New Camry menurun rata-rata 0.48/bulan, Etios menurun rata-rata 0.60/bulan, Yaris menurun rata-rata 0.57/bulan, New Yaris menurun rata-rata 3.38/bulan, Rush menurun rata-rata 3.12/bulan, New Kijang Innova menurun rata-rata 2.23/bulan, New Fortuner menurun rata-rata 2.23/bulan, All New Hilux menurun rata-rata 0,18/bulan, Hilux menurun rata-rata 0,14/bulan, dan New Hilux meningkat rata-rata 0,08/bulan.
Abstract viewed = 184 times