Gerakan Literasi di SDN 060936 Melalui Program Pojok Baca
DOI:
10.47709/ppi.v1i02.3021Keywords:
Gerakan literasi, Pojok baca, MembacaDimension Badge Record
Abstract
Literasi merupakan kemampuan dasar seseorang yang harus dikuasai dalam mengolah dan mencari informasi. Lingkungan literasi merupakan hal yang dibutuhkan peserta didik untuk menunjang lingkungan yang mendukung program atau pembiasaan literasi di sekolah. Penerapan pojok baca sendiri dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Pojok baca dapat menjadi awal terbentuknya lingkungan literasi di lingkungan sekolah khususnya di setiap kelas. Dalam menceritakan kembali siswa diarahkan untuk terampil dalam berbicara sekaligus melakukan apresiasi sastra. Metode yang dilaksanakan pada pengabdiaan ini menggunakan metode intervensi pada ranah mezzo. Metode group work ditetapkan sebagai bagian dari metode intervensi karena dengan memanfaatkan kelompok sebagai metode terapi, membangun interaksi dan relasi, dan mengembangkan potensi individu-individu agar mampu mengatasi permasalahannya melalui dan di dalam kelompok. Tahapan intervensi yang dilakukan seperti engagement (pendekatan), assessment, perencanaan, intervensi, evaluasi, dan terminasi. Teknik analisis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.Subjek pada kegiatan ini adalah siswa kelas V dan 4 di SDN 060936 Medan Johor. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan pengaplikasian pojok baca dan pembimbingan menganalisis cerita serta menceritakan kembali. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat menanamkan kepada siswa untuk menciptakan dan meningkatkan budaya membaca dan kebiasaan berbagai hal yang berhubungan dengan gemar membaca.
Abstract viewed = 66 times