Pengaruh Broken Home terhadap Akivitas Belajar Seorang Siswa Kelas VI SDN 064033 Parang II, Kwala Bekala
DOI:
10.47709/ppi.v1i02.3012Keywords:
Keluarga, Brokenhome, Aktivitas belajarDimension Badge Record
Abstract
Keluarga merupakan lingkungan utama bagi perkembangan dan pembentukan pribadi seorang anak. Namun, fenomena broken home, di mana orang tua tidak tinggal bersama dalam satu rumah tangga, telah menjadi isu yang semakin memprihatinkan dalam masyarakat modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh keluarga broken home terhadap aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga broken home memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas belajar siswa. Siswa yang berasal dari keluarga broken home cenderung menunjukkan tingkat aktivitas belajar yang lebih rendah dibandingkan dengan siswa dari keluarga utuh. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya dukungan emosional dan pengawasan yang akurat dari orang tua, serta perpecahan keluarga yang dapat memengaruhi konsentrasi dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa keterlibatan orang tua dalam mendukung aktivitas belajar siswa dapat mengurangi dampak negatif keluarga broken home. Orang tua yang tetap aktif dalam kehidupan pendidikan anak mereka dan memberikan dukungan emosional yang kuat dapat membantu siswa mengatasi tantangan yang muncul akibat situasi keluarga yang tidak stabil. Penemuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengaruh keluarga broken home terhadap aktivitas belajar siswa dan implikasinya terhadap pendidikan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan program intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa yang berasal dari keluarga broken home.
Abstract viewed = 156 times