Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap Pada Rsud Ngimbang Lamongan
DOI:
10.47709/jumansi.v4i1.2253Keywords:
Sistem Informasi Akuntansi, Penerimaan KasDimension Badge Record
Abstract
Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang Lamongan merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Lamongan yang berlokasi di Jalan Raya Babat Jombang No.227 Sendangrejo Ngimbang Lamongan. RSUD Ngimbang Lamongan merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah bagi pemerintah Kabupaten Lamongan yang mengelola penerimaan kas dari jasa pelayanan kesehatan. Jasa pelayanan yang memiliki kontribusi paling besar adalah pada instalasi rawat inap. Penerimaan kas menjadi perhatian khusus karena kas merupakan aktiva yang likuid dan mudah terjadi kecurangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi sistem informasi akuntansi penerimaan kas instalasi rawat inap serta untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem tersebut.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross-sectional. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, sistem akuntansi penerimaan kas instalasi rawat inap pada RSUD Ngimbang Lamongan sudah memadai. Rumah sakit telah memiliki struktur organisasi yang memisahkan masing-masing fungsi. Dokumen yang digunakan sudah dibuat rangkap, bernomor urut tercetak serta telah diotorisasi oleh pihak yang berwenang. Prosedur yang dilaksanakan pada sistem penerimaan kas instalasi rawat inap pada RSUD Ngimbang Lamongan sudah cukup memadai.
RSUD Ngimbang Lamongan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya telah menerapkan unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas instalasi rawat inap pada RSUD Ngimbang Lamongan sudah memadai. Sudah terdapat pemisahan fungsi yang jelas antara fungsi operasional, fungsi penerimaan dan penyimpanan serta fungsi pencatatan dan pelaporan. Dokumen yang digunakan dibuat rangkap, bernomor urut tercetak serta terdapat otorisasi oleh pihak yang berwenang. Pencatatan akuntansi telah menjamin bahwa semua transaksi yang terjadi dicatat sebagaimana mestinya dan didukung oleh dokumen pendukung yang telah diotorisasi oleh pihak yang berwenang. Keseluruhan prosedur yang membentuk sistem telah dapat memberikan pelayanan yang memadai kepada pasien. Setiap kegiatan yang terjadi diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Adanya pencocokkan saldo uang kas yang dicatat dengan saldo kas yang diterima oleh Bank Jatim secara harian.
Abstract viewed = 215 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ayu Maretta Maharani, Ulfatul Khasanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.