PENGARUH BUDAYA ORGANISASI MOTIVASI KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada CV. Keong Mas Permai Di Bojonegoro)
DOI:
10.47709/jumansi.v3i1.2232Keywords:
Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Insentif, Kinerja KaryawanDimension Badge Record
Abstract
Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Jumlah sumber daya manusia yang besar apabila dapat didayagunakan secara efektif dan efisien akan bermanfaat untuk menunjang laju pembangunan nasional yang berkelanjutan. Agar dalam masyarakat tersedia sumber daya manusia yang handal diperlukan pendidikan yang berkualitas, penyediaan berbagai fasilitas sosial, dan lapangan pekerjaan yang memadai. Tantangan utama yang sesungguhnya adalah bagaimana dapat menciptakan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan kinerja optimal untuk mencapai tujuan suatu perusahaan.
Dalam pendekatan penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif, yang artinya bangunan penelitian yang dalam proses pelaksanaannya menggunakan prosedur-prosedur statistic atau dengan cara-cara lain dari kuantifikasi untuk mengukur variable-variabel penelitiannya. Adapun jenis penelitiannya adalah termasuk peneliti eksplanatori yaitu penelitian yang mencoba menjelaskan hungan pengaruh antra variable penelitian dalam hal ini hungan antra variable pengaruh budaya perusahaan, motivasi kerja, insentif terhadap kinerja karyawan.
Dari data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner maka dilakukan pengujian reliabilitas untuk mengetahui bahwa jawaban responden terhadap pernyataan konsisten dari waktu ke waktu. Dan dilakukan pengujian validitas untuk mengukur sah tidaknya suatu kuesioner. Hasil dari uji reliabilitas dan validitas menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam setiap variabel reliabel dan valid. Dalam uji normalitas, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, uji f dan uji t menunjukkan bahwa dalam model regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas dan tidak terjadi heteroskedastisitas serta memiliki distribusi normal.
Hasil pengujian hipotesis budaya organisasi ( X1 ) telah membuktikan terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian hipotesis motivasi kerja ( X2 ) telah membuktikan terdapat pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian hipotesis insentif ( X3 ) telah membuktikan terdapat pengaruh antara insentif terhadap kinerja karyawan.. Insentif memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap kinerja karyawan CV. KEONG MAS PERMAI
Abstract viewed = 116 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Edial Nanang Setiawan, Sumarni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.