ac

RINDI SHARIFA

Authors

  • RINDI SHARIFA

DOI:

10.47709/jumansi.v3i2.2127

Dimension Badge Record



Abstract

Tata kelola teknologi informasi (bahasa Inggris: ITgovernment) adalah cabang tata kelola perusahaan yang berfokus pada sistem teknologi informasi (TI) dan kinerja serta manajemen risikonya. Meningkatnya minat dalam tata kelola TI sebagian besar disebabkan oleh inisiatif kepatuhan (seperti Sarbanes-Oxley Act di Amerika Serikat dan Basel II di Eropa) dan pengakuan yang berkembang bahwa proyek TI dapat dengan mudah lepas kendali. Dampak signifikan pada kinerja organisasi. Topik diskusi tata kelola TI adalah bahwa teknologi informasi bukan lagi kotak hitam. Secara tradisional, karena pengalaman teknis yang terbatas dari eksekutif lain di dewan direksi perusahaan, dan kompleksitas sistem TI itu sendiri, kekuatan pemrosesan keputusan teknologi informasi utama telah diberikan kepada para profesional TI. Tata kelola TI membangun sistem di mana semua pemangku kepentingan, Termasuk direktur dan komisaris, serta pengguna internal dan keuangan dan departemen terkait lainnya, dapat memberikan masukan yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan. Ini mencegah pihak tertentu (biasanya TI) disalahkan karena membuat keputusan yang salah. Ini juga mencegah pengguna yang terlambat mengeluh bahwa sistem tidak memberikan hasil atau kinerja yang diharapkan

Google Scholar Cite Analysis
Abstract viewed = 130 times

Downloads

ARTICLE Published HISTORY

Submitted Date: 2023-02-13
Accepted Date: 2023-02-13
Published Date: 2021-07-01