Pengaruh Kemampuan Kerja Pegawai Dan Tunjangan Kesejahteraan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada PT Railink Medan ( Kereta Api Bandara )
DOI:
10.47709/jumansi.v1i2.2082Keywords:
Kemampuan Kerja Tunjangan Kesejahteraan dan Prestasi KerjaDimension Badge Record
Abstract
PT Railink Medan (Kereta Api Bandara) merupakan sebuah perusahaan swasta (yang merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Angkasa Pura II (Persero). Permasalahan yang mendasari penelitian ini apakah secara simultan dan parsial kemampuan kerja pegawai dan tunjangan kesejahteraan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada PT. Railink Medan (Kereta Api Bandara. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dengan membagikan daftar pertanyaan kepada responden sebanyak 26 responden, Dari hasil uji F atau secara serempak/simultan menunjukkan Berdasarkan hasil pengolahan SPSS Ver. 19.00 menunjukkan nilai Fhitung sebesar 670.763 dengan tingkat signifikan 0,00. Karena Fhitung 670.763 > Ftabel 3.13 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka model regresi dapat dikatakan bahwa Kemampuan Kerja dan Tunjangan Kesejahteraan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja Pegawai di PT Railink Medan (Kereta Api Bandara). Uji Parsial (Uji-t) penelitian menunjukan bahwa : Variabel Kemampuan Kerja nilai thitung 2.562 < ttabel 1.664 dengan signifikan 0.013 < 0,050, artinya secara parsial variabel Kemampuan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja pegawai PT Railink Medan (Kereta Api Bandara), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 di terima. Variabel Tunjangan Kesejahteraan nilai thitung 13.393 < ttabel 1.680 dengan signifikan 0,000 < 0,050, artinya secara parsial variabel Tunjangan Kesejahteraan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja pegawai PT Railink Medan (Kereta Api Bandara), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 di terima. Uji Determinasi besarnya adjusted R square sebesar 0.948 hal ini berarti 94.8% variasi Prestasi Kerja yang bisa dijelaskan dengan variabel independen Kemampuan Kerja dan Tunjangan Kesejahteraan sedangkan sisanya (100% - 94.8% = 6.2%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini
Abstract viewed = 219 times