Keefektifan Pembelajaran Kimia Melalui Model Pembelajaran Blended Learning Pada Masa Pandemi Covid-19
DOI:
10.47709/jpsk.v1i01.1210Keywords:
Efektifitas, Blended LEarning, Pembelajaran KimiaDimension Badge Record
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk memperkokoh dan mendukung teori yang sudah ada terkait dengan model pembelajaran blended learning dalam rangka peningkatan keaktifan dan hasil belajar Kimia. Sementara manfaat penelitian ini memberikan pengalaman belajar yang menarik melalui pembelajaran blended learning karena siswa dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan keefektifan belajar kimia siswa pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Kegiatan pembelajaran dengan strategi pembelajaran Blended Learning ini akan berlanjut ke siklus berikutnya apabila indikator keberhasilan belum tercapai. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA Swasta Yapim Taruna Dolok Masihul sebanyak 30 siswa. Hasil penelitian pada efektifitas model pembelajaran Blended Learning yang dilakukan secara optimal yang dilakukan pada masa pandemic Covid-19 ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa. Pada jumlah siswa yang berada pada kategori aktif sebanyak 50% dan yang sangat aktif 7,692 %, sehingga jumlah aktifitas siswa sebesar 57,692%. Pada siklus II mengalami peningkatan siswa yang berada pada kategori aktif sebanyak 45,154 % dan yang siswa yang sangat aktif mengalami peningktan menjadi 38,463 %. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan pencapaian nilai KKM pada siklus 1 sebeser 63,18 dan pada siklus 2 naik sebesar 77,21%.
Abstract viewed = 599 times