Pembuatan Sistem Penerangan Jalan Umum Bertenaga Surya Di Daerah Terpencil
DOI:
10.47709/jpmasdi.v2i2.4529Keywords:
Sistem, tenaga suryaDimension Badge Record
Abstract
Latar Belakang : Keterbatasan akses listrik: Banyak daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik nasional, menyebabkan kurangnya penerangan jalan umum. Infrastruktur yang minim: Ketiadaan infrastruktur listrik konvensional membuat pemasangan lampu jalan tradisional sulit dan mahal. Keselamatan dan keamanan: Jalan-jalan yang gelap di malam hari meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminal.
Metode Penelitian : Survei dan Perencanaan:
Melakukan survei lokasi untuk menentukan titik-titik pemasangan lampu, Menganalisis intensitas cahaya matahari di lokasi, Menghitung kebutuhan daya dan jumlah lampu dan merancang spesifikasi teknis sistem
Pengadaan Komponen:
Panel surya, Baterai penyimpanan energi, Kontroler pengisian baterai, Lampu LED, Tiang lampu, Sensor cahaya dan gerak (opsional). Perangkat kontrol dan monitoring jarak jauh (opsional)
Hasil : Berhasil dipasang 50 unit lampu jalan bertenaga surya sepanjang 5 km jalan utama. Setiap unit terdiri dari panel surya 200W, baterai lithium 200Ah, dan lampu LED 40W. Rata-rata waktu operasi lampu: 12 jam per hari (6 pm - 6 am). Efisiensi panel surya: 18% (sesuai spesifikasi). Daya tahan baterai: 3 hari tanpa sinar matahari.
Kesimpulan : Solusi Efektif: Sistem ini terbukti menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi keterbatasan akses listrik di daerah terpencil, menyediakan penerangan jalan yang memadai dan konsisten. Keberlanjutan: Penggunaan energi surya sebagai sumber daya terbarukan menjadikan sistem ini ramah lingkungan dan berkelanjutan, selaras dengan upaya global dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Abstract viewed = 72 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Deri Sembiring
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.