Pengembangan Keterampilan Pelaporan dan Komunikasi Audit Sektor Publik
DOI:
10.47709/jpmasdi.v1i2.3172Keywords:
pelaporan dan komunikasiDimension Badge Record
Abstract
Latar Belakang Masalah: Audit sektor publik memainkan peran krusial dalam memastikan pengelolaan sumber daya publik yang efisien dan akuntabel. Namun, tantangan muncul dalam komunikasi temuan audit kepada pemangku kepentingan yang beragam. Keterampilan pelaporan dan komunikasi yang kurang dapat mengurangi dampak positif audit terhadap akuntabilitas dan transparansi pemerintahan.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai auditor sektor publik yang memiliki pengalaman luas dalam menyusun laporan dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan. Analisis tematik dilakukan untuk mengidentifikasi praktik terbaik, hambatan, dan strategi pengembangan keterampilan pelaporan dan komunikasi.
Hasil: Penelitian ini mengungkapkan bahwa keterampilan pelaporan dan komunikasi yang baik memerlukan pemahaman mendalam tentang audiens yang berbeda, kemampuan menyederhanakan temuan kompleks, dan transparansi dalam menyajikan informasi. Hambatan utama meliputi kurangnya pelatihan khusus dalam aspek komunikasi, serta tekanan waktu dalam menyusun laporan. Strategi pengembangan melibatkan pelatihan berkelanjutan, mentoring, dan penerapan teknologi untuk meningkatkan efisiensi komunikasi.
Kesimpulan: Pengembangan keterampilan pelaporan dan komunikasi merupakan langkah kritis dalam memastikan hasil audit dapat diakses dan dipahami oleh semua pemangku kepentingan. Dengan memahami hambatan dan menerapkan strategi pengembangan yang tepat, auditor sektor publik dapat meningkatkan dampak positif audit mereka dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap tata kelola yang baik dan akuntabilitas pemerintahan.
Abstract viewed = 287 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 M.Irsan Nasution
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.