Penguatan Pondasi Matematika dan Sains Anak Pendidikan Dasar
DOI:
10.47709/jpmasdi.v1i2.2468Keywords:
Anak Pendidikan Dasar, Pondasi Matematika, Pondasi SainsDimension Badge Record
Abstract
Latar belakang: Keberhasilan suatu pembelajaran dimulai dengan memperkuat dasar pemahaman atau pondasi, terutama pondasi matematika dan sains anak pendidikan dasar sehingga melalui kegiatan ini disarankan agar proses pembelajaran diciptakan suasana belajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak, serta mengembangkan sikap dan perilaku kreatif dan inovatif mereka. Suasana belajar yang demikian hanya dapat diperoleh melalui penggunaan metode mengajar yang tepat disertai dengan alat peraga matematika dan sains yang ada dikesehariannya.
Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan cara menganalisa data dari hasil catatan di lapangan atau kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pendampingan terhadap anak usia pendidikan dasar selama kurun waktu dua bulan.
Hasil penelitian: 70% kemampuan dasar/pondasi matematika membutuhkan penguatan pada perkalian dan pembagian. 70% kemampuan dasar/pondasi sains membutuhkan penguatan merumuskan masalah sehingga dapat memperoleh kesimpulan.
Kesimpulan: Memahami permasalahan yang di hadapi setiap anak adalah hal yang harus di perhatikan terlebih dahulu, karena setiap anak memiliki tingkatan pemahaman yang berbeda dalam menerima setiap informasi yang diberikan, setiap pengajar harus memiliki strategi yang baik untuk menciptakan pengalaman pertama yang berbeda. Berupaya menghubungkan materi matematika dan sains dengan keseharian mereka karena pengalaman pertama yang diterima anak-anak akan menentukan hasil dan pembelajaran yang baik untuknya.
Abstract viewed = 241 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rosita, Ayu Zulpiah, Jumrah, Andi Kamal Ahmad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.