Sistem Pengendalian Internal terhadap Persediaan Obat

Studi Kasus pada Apotek Domat Anugra Farma Kota Malang

Abstract

Secara umum, perusahaan dagang dapat didefinisikan sebagai organisasi yang melakukan kegiatan usaha dengan membeli barang dari pihak atau perusahaan lain kemudian menjualnya kembali kepada masyarakat, demi untuk mendapatkan laba sebanyak – banyaknya. Dapat juga di artikan sebagai suatu perusahaan yang memerlukan berbagai jenis produk atau barang yang akan dijual untuk keperluan konsumen tanpa merubah bentuk. Awalnya, perusahaan terlebih dahulu membeli berbagai produk sesuai kebutuhan, memelihara persediaannya, dan mendistribusikan produk – produk yang di miliki tersebut ke pelanggan melalui sebuah transaksi jual beli. Dari situlah perusahaan dagang memperoleh keuntungan sebanyak - banyaknya, yaitu dari selisih dari harga jual dan harga beli produk yang telah terjual kepada konsumen. Pengendalian internal merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh suatu organisasi agar tidak terjadi penyalahgunaan. Hal ini dimaksudkan agar aset organisasi dapat dilindungi dan mencegah terjadinya kecurangan. Selain itu, pengendalian internal ini juga ditujukan agar semua aturan yang ditetapkan dilaksanakan oleh semua staff organisasi. Salah satu jenis pengendalian yang harus dilakukan pada sebuah organisasi adalah pengendalian terhadap persediaan, karena persediaan merupakan salah satu sumber pemasukan. Persediaan merupakan salah satu aktiva lancar memiliki risiko yang cukup dan perlu pengelolaan yang serius khususnya organisasi yang bergerak di bidang farmasi atau kesehatan.