Analisis Modal Kerja dan Pelatihan Keterampilan Terhadap Perkembangan Usaha Kecil di Wilayah Pesisir
DOI:
10.47709/jhb.v12i01.2172Keywords:
Modal Kerja, Pelatihan Keterampilan, Perkembangan Usaha KecilDimension Badge Record
Abstract
Introduction: Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Jumlah usaha kecil olahan laut terutama di daerah pesisir dibandingkan dengan kelompok skala usaha lainnya, peran usaha kecil dalam menyerap tenaga kerja relatif besar. Penyerapan tenaga kerja tersebut selanjutnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Penumbuhan usaha kecil wilayah pesisir menjadi suatu kebijakan strategis dan efektif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Metode penelitian: Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada Usaha Kecil produk kelautan yang memperoleh bantuan kemitraan dari perusahaan di Kepulauan Riau khususnya di Batam. Penarikan sampel dalam penelitian dilakukan dengan metode simple random sampling, dimana sampel diambil dari warga yang menjadi mitra perusahaan sebanyak 77 orang.
Hasil penelitian: Hasil regresi linier berganda menunjukkan modal berpengaruh positif terhadap Perkembangan UKM. Sehingga hasil uji hipotesis juga menunjukkan hipotesis diterima, modal berpengaruh positif signifikan terhadap Perkembangan UKM pada program kemitraan di Kelurahan Setokok. Dengan demikian maka modal mempengaruhi Perkembangan UKM pada Program Kemitraan di Kelurahan Setokok. Semakin besar modal akan semakin meningkatkan perkembangan UKM
Abstract viewed = 135 times