ac

Emosi dan Stres di Tengah Ancaman PHK: Studi Kasus Karyawan Google

Penulis

  • Nadya Hutauruk Universitas Negeri Medan
  • Aprinawati Aprinawati Universitas Negeri Medan
  • Jelitha Betsyeba Universitas Negeri Medan
  • Sri Rahayu Sinaga Universitas Negeri Medan
  • Imamul Khaira Universitas Negeri Medan

DOI:

10.47709/jebma.v4i3.4678

Dimension Badge Record



Abstrak

Google merupakan salah satu perusahaan yang terbesar di dunia. Pada tahun 2023 terungkap isu bahwa google akan mem-PHK sekitar 12.000 karyawan itu termasuk 6% dari karyawan google yang ada. Langkah ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian perusahaan terhadap kondisi ekonomi global yang menantang dan untuk merampingkan operasi mereka, terutama setelah periode progres pesat selama pandemi COVID-19 dan juga google merubah strategi usaha. Sasaran dari riset ini yaitu untuk mengeksplorasi perasaan dan kecemasan karyawan Google terkait perubahan kebijakan dan prospektif PHK. Metode penelitian ini adalah dengan metode studi literatur dengan memanfaatkan data sekunder. Hasil dari penelitian ini mengungkap adanya krisis emosional yang signifikan di kalangan karyawan Google sebagai akibat dari ancaman PHK dan perubahan kebijakan perusahaan. Stres, kecemasan, dan ketidakpastian menjadi emosi dominan yang dirasakan karyawan. Ketidakpuasan terhadap komunikasi manajemen yang kurang transparan dan kurangnya dukungan emosional dari perusahaan semakin memperburuk situasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakjelasan kebijakan internal dan komunikasi yang buruk di Google telah memicu peningkatan stres dan ketidakpuasan karyawan. Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas organisasi, perusahaan perlu meningkatkan transparansi dan memberikan dukungan yang lebih baik.

Google Scholar Cite Analysis
Abstrak viewed = 10 times

Referensi

Alfa, M. Z., Murni, S., & Roring, F. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Rayon Manado Utara. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 4(1).

Alfurqon, Nicko Falih, and Budi Rahardjo. "Analisis Pengaruh Stress Kerja, Disiplin Kerja dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Pegawai." Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis Dan Manajemen 2.1 (2020): 52-64.

Aponno, Axcel Deyong, and Aisyah Puspitasari Arifiani. "Pemutusan Hubungan Kerja Secara Sepihak Berdasarkan UU Cipta Kerja (Studi Kasus PT. Indosat Tbk)." Jurnal Kertha Semaya 9 (2021).

CNBC Indonesia. (2022, 23 Desember). Karyawan Google marah dan stres, minta kepastian soal PHK.

detikInet. (2024, 5 September). Karyawan Google Kesal Kena PHK Semena-mena.

Dexpert.co.id. (2022, 23 Desember). Karyawan Google marah dan stres, minta kepastian soal PHK

Fikriana, Askana, and Khairani Khairani. "TINJAUAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SEPIHAK MENURUT HUKUM KETENAGAKERJAAN DAN PERLINDUNGANNYA." SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum 2.6 (2023): 547-551.

Sanjaya, Bagus. “Pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan dengan dukungan sosial sebagai variabel moderasi.” Jurnal Ilmu Manajemen 9.3 (2021): 886-895.

Tim CNBC Indonesia. (2023, 13 Maret). Gelombang PHK Startup RI dan Big Tech Dunia 2023: Ini Datanya. CNBC Indonesia

Tim Redaksi GoodNewsFromIndonesia.id. (2023, 29 September). Microsoft dan Google Investasi AI. GoodNewsFromIndonesia.id

Wibowo, Rudi Febrianto, and Ratna Herawati. "Perlindungan bagi pekerja atas tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak." Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 3.1 (2021): 109-120.

##submission.downloads##

ARTICLE Diterbitkan HISTORY

Submitted Date: 2024-09-20
Accepted Date: 2024-09-23
Published Date: 2024-10-30

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama