Menelisik Pemicu Perilaku Academic Fraud versus Accounting Fraud Dalam Perspektif Fraud Triangle
DOI:
10.47709/jebma.v3i2.2688Keywords:
Institusi Pendidikan; Kecurangan Akademik; Kecurangan Akuntansi; Mahasiswa; Praktik KecuranganDimension Badge Record
Abstract
Di Indonesia fenomena fraud sudah sangat umum terjadi diberbagai sektor kehidupan. Salah satunya di sektor pendidikan, sehingga penelitian ini mengkaji fenomena praktik kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam konteks pendidikan, dengan fokus pada academic fraud versus accounting fraud di lingkungan kampus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang detail dan komprehensif tentang perilaku mahasiswa dalam melakukan academic fraud versus accounting fraud. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang berfokus pada pengalaman individu. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan yang terdiri dari mahasiswa yang terlibat langsung dalam praktik kecurangan, sedangkan data sekunder berupa dokumen pendukung dan referensi terkait. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk mengamati perilaku siswa secara langsung. Data tersebut kemudian dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dengan demikian penelitian ini mendapatkan hasil bahwa praktik fraud yang dilakukan oleh mahasiswa di institusi pendidikan. Mahasiswa cenderung lebih sering melakukan kecurangan akademik dibandingkan kecurangan akuntansi. Kecurangan yang dilakukan mahasiswa termotivasi oleh konsep fraud triangle. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang kelemahan dan celah dari sistem yang sudah ada. Serta memberikan rekomendasi dan sumber referensi untuk meningkatkan sistem pengawasan dan tata kelola yang lebih baik. Selain itu, Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor pemicu yang mempengaruhi perilaku mahasiswa terhadap academic fraud dan accounting fraud berdasarkan fraud triangle.
Abstract viewed = 720 times
References
Aishy, R., Angkawijaya, R., Astuti, K. F. A., Ginting, R., & Yunita, K. (2023). MENGUAK SISI MENTAL ACCOUNTING DALAM KEPUTUSAN INVESTASI FIXED ASSET: STUDI FENOMENOLOGI PADA PETANI SAWIT. JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit Dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura), 12(1), 64–72. https://doi.org/10.26418/jaakfe.v12i1.63357
Albrecht, W. S. (2012). Fraud Examination. South Wetern: Cengage Learning.
Darwin, M., Mamondol, M. R., Sormin, S. A., Nurhayati, Y., Tambunan, H., Sylvia, D., Adnyana, I. M. D. M., Prasetiyo, B., Vianitati, P., & Gebang, A. A. (2021). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Bandung: Media Sains Indonesia.
Eriksson & McGee (2015). Academic dishonesty amongst Australian criminal justice and policing university students: individual and contextual factors. International Journal for Educational Integrity, 3(2).
Ginting, R., Ardimansyah, A., & Firmansyah, R. (2022). Studi Fenomenologi Tentang Ungkapan Makna Dalam Sebuah Sorotan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Menunaikan Kewajiban Perpajakan. Jurnal Akademi Akuntansi, 5(3), 404–413. https://doi.org/10.22219/jaa.v5i3.20824
Ginting, R., Yanto, F., Apriant, R., & Darmawan, Y. (2021). AKUNTANSI FORENSIK DALAM MENGUNGKAPKAN DAN MENELISIK FRAUD: STUDI KASUS ORGANISASI NIRLABA. Jurnal Audit Dan Akuntansi Fakultas Ekonomi, 10(2), 50–64.
Ginting.R. (2021). Dramaturgi Pelaku Fraud Bertopeng Kebaikan dan Berselimut Dusta: Studi Kasus Dana Bencana Alam Organisasi Nirlaba. Jurnal Akuntansi Dan Perpajakan, 7(2), 73–80.
Nurharjanti N.N. (2019). Ada Apa Dengan Whistle Blowing System. Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi: Jurnal Akuntansi, Pajak Dan Manajemen, 7(14), 13–34.
Priantara, D. (2013). Fraud Auditing and Investigation. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sunaryo & Utami, H. (2021). Kecurangan pelaporan keuangan organisasi kemahasiswaan: perspektif crowe’s fraud pentagon theory. Jurnal Akuntansi Aktual, 8(1), 51–64. https://doi.org/10.17977/um004v8i12021p51
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Budianto, Fatia Nur Faujiah, Febryanti Andini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.