Determinan Minat Masyarakat Melakukan Investasi Online di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Empiris Dari Cina dan Indonesia)
DOI:
10.47709/jebma.v2i3.1820Keywords:
Investasi online, Cina, Indonesia, Covid-19Dimension Badge Record
Abstract
Pandemi COVID-19 telah memukul berbagai sektor, termasuk pasar saham dimana banyak orang ragu untuk berinvestasi saham. Banyak industri terkena dampak Covid-19 dimana sejak Maret 2020 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan karena banyak investor menjual saham yang dimilikinya, tetapi sejak minggu ketiga Mei 2020 hingga awal Juni 2020 telah menunjukkan kenaikan yang mengindikasikan perdagangan saham mulai menunjukkan perbaikan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saham-saham sektor apa saja yang masih mampu bertahan di masa pandemi COVID-19, dengan menggunakan data volume perdagangan saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), nilai kapitalisasi pasar mingguan dan bulanan dengan sampel 20 saham - saham tertinggi berdasarkan volume penjualan dan nilai transaksi di bursa saham Indonesia periode bulan Maret 2020 sampai dengan Juni 2020 yang diperoleh dari laporan mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Laporan Bulanan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di masa pandemi COVID-19, para investor tetap dapat memperoleh keuntungan dalam berinvestasi saham apabila setiap keputusan yang dilakukan investor tersebut di dukung oleh perhitungan yang matang. Investor harus cermat dalam memilih sektor apa saja yang akan dituju.
Investor perlu melakukan analisis fundamental agar tidak salah dalam menempatkan dana, dan melakukan diversifikasi saham untuk mengurangi risiko kerugian yang terlalu besar dalam berinvestasi. Jikas situasi kembali normal maka semua sektor akan bangkit kembali dengan penyesuaian – penyesuaian mengikuti protokol new normal. Saham-saham sektor industri konsumer, sektor telekomunikasi seperti data, tower dan sektor kesehatan seperti farmasi dan rumah sakit merupakan saham-saham yang dapat menjadi pilihan investor di masa pandemi COVID-19.
Abstract viewed = 203 times
References
Abdul Halim. 2018. Teori Ekonomi Makro Edisi 3. Jakarta: Mitra Wacana Media Anwar (2019).Pengaruh Peristiwa Politik Tahun 2019 (Pemilu Presiden dan
Pengumuman Susunan Kabinet) Terhadap Saham Sektor Industri Di Bursa Efek Indonesia.Skripsi Universitas Islam Malang.
Bursa Efek Indonesia. 2013. Laporan Indeks Harga Saham Gabungan. www.idx.co.id.
Diakses pada hari kamis, 21 Oktober 2020 jam 20.00 WIB.
Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F. 2011.Dasar-dasar Manajemen Keuangan Terjemahan.Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Dumtriu Ramona dan S. Razvan dan Nistor Castrol. (2011). Holiday Effect on the Romanian Stock Market.MPRA Paper.
Darmadji T., dan Fakhruddin, H. M. (2015). Pasar Modal Di Indonesia.
Jakarta : Salemba Empat
Dedi Junaidi (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pasar Modal Di Indonesia Studi Kasus Indeks Saham Komposit (IHSG).E-Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah.Volume 2. No 4.
Deni Sunaryo, S. M. B. M. M. (2019). Manajemen Investasi dan Portofolio. CV. Penerbit Qiara Media.
Fahmi, Irham. 2015. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab.
Bandung : Alfabeta.
Hartono, Jogiyanto. 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE: Yogyakarta. Kaplanski, Guy., et al. (2013). Do Happy People Make Optimistic Investor?.
Journal of Financial and Quantitative Analysis
Samsul. Muhammad. 2018. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Edisi Dua.
Jakarta:Erlangga.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Manik, Sutra., Sondakh, Jullie, J., Rondonuwu Sintje. (2017). Analisis Reaksi Harga Saham Sebelum dan Sesudah Tax Amnesty Periode Pertama (Studi Kasus Saham Sektor Properti Yang Tercatat Di BEI. Jurnal EMBA, 5 (2), 762-772
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Siti Aisyah Nasution, Belthasar Trito Siahaan, Andreas Randy Wangarry, Fanesa Isalia Minanda Syaefudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.