TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI ATAS TINDAK PIDANA LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.47709/ijbl.v4i1.5371Keywords:
Pertanggungjawaban Pidana, Korporasi, Tindak Pidana LingkunganAbstract
Latar belakang: Korporasi sudah dikenal dalam dunia bisnis sejak beberapa abad yang lalu. Pada awalnya, korporasi hanya merupakan suatu wadah kerjasama dari beberapa orang yang mempunyai modal, untuk mendapatkan keuntungan bersama, dan belum seekslusif seperti korporasi dewasa ini. Namun di sisi lain, korporasi juga tak jarang menciptakan dampak negatif, seperti pencemaran, pengurasan sumber daya alam, persaingan secara curang, manipulasi pajak, eksploitasi terhadap buruh, menghasilkan produk-produk yang membahayakan pemakainya, serta penipuan terhadap konsumen Perlindungan lingkungan hidup menjadi isu krusial dalam era globalisasi ini. Selain itu, dengan mengidentifikasi tantangan dalam penerapan hukum pidana lingkungan, seperti masalah-masalah bukti, prosedur pengadilan, dan keterbatasan sumber daya, langkah-langkah perbaikan dapat dirancang untuk mengatasi hambatan-hambatan ini. Misalnya, peningkatan pelatihan untuk petugas penegak hukum, peningkatan akses terhadap informasi hukum, atau peningkatan kerjasama antara lembaga-lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam penegakan hukum lingkungan. Dengan demikian, tinjauan yuridis merupakan langkah awal yang penting dalam upaya untuk memperkuat penegakan hukum lingkungan, dan pada gilirannya, meningkatkan perlindungan lingkungan hidup secara keseluruhan
Metode penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif adalah penelitian yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian: Pertanggungjawaban pidana terhadap korporasi yang melakukan pencemaran lingkungan memerlukan pendekatan yang holistik dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Reformasi hukum dan peningkatan kapasitas penegak hukum akan memperkuat perlindungan lingkungan dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Penegakan hukum terhadap korporasi yang melakukan tindak pidana lingkungan memerlukan sinergi antara regulasi yang kuat, aparat yang kompeten, dan dukungan publik yang aktif. Dengan mengatasi berbagai hambatan yang ada, perlindungan lingkungan dapat dilakukan secara lebih efektif untuk keberlanjutan generasi. Secara keseluruhan, tinjauan yuridis terhadap pertanggungjawaban pidana korporasi atas tindak pidana lingkungan memberikan gambaran tentang pentingnya sinergi antara regulasi yang kuat, penegakan hukum yang efektif, dan kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan demikian, tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat kerangka hukum dan praktik penegakan hukum yang lebih adil dan berkelanjutan dalam melindungi lingkungan hidup dari ancaman kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas korporasi.
Kesimpulan: Penelitian ini menyoroti pentingnya pembaruan kebijakan yang lebih tegas untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana lingkungan oleh korporasi, guna melindungi hak masyarakat atas lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Kata kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Korporasi, Tindak Pidana Lingkungan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Ilham

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.