BUDAYA ORGANISASI PADA BANK SYARIAH INDONESIA KCP 2 LANGSA
DOI:
10.47709/ijbl.v3i1.4065Keywords:
Budaya,, Organisasi,, BSI.Dimension Badge Record
Abstract
Abstrak:
Latar belakang: Mayoritas karyawan dalam melaksanakan pekerjaan akan mengikuti pemimpin, mereka cenderung mencontoh pemimpinnya dan menerima perilaku organisasi seperti yang dilakukan pemimpin tersebut. Jika budaya kerja selalu bersahabat, maka karyawan juga akan bersahabat. Sebaliknya, jika budaya kerja kritis, maka karyawan akan kritis.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan jenis library research dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif adalah suatu metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif.
Hasil penelitian: Pimpinan Bank Syariah Indonesia KCP 2 Langsa sudah menerapkan contoh baik kepada bawahannya, indikator yang mendukung untuk kebudayaan klan yaitu: selalu menerapkan suasana kekeluargaan pada seluruh pegawainya. Jika sudah tercipta suasana kekeluargaan semuanya akan mudah untuk bekerja sama dan saling menghormati diantara satu dengan yang lainnya.
Kesimpulan: Budaya organisasi yang diterapkan di BSI KCP 2 Langsa memiliki dua tipe kebudayaan. Pertama menerapkan kebudayaan klan. Jika sudah tercipta suasana kekeluargaan semuanya akan mudah untuk bekerja sama dan saling menghormati diantara satu dengan yang lainnya. Kedua menerapkan tipe kebudayaan orientasi tim.
Abstract viewed = 149 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurul Hakiki, Devi Sapitri, Sy Nurhamidah, Alawi Adhar, , M Farhan Hidayat, Raja Julfikar, M.Rinaldi Aulia, Nanda fitra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.