Dukungan Keluarga dan Respon Sosial Emosional pada ODHA (Orang dengan Hiv/Aids)
DOI:
10.47709/healthcaring.v2i2.2519Keywords:
Dukungan Keluarga, ODHA, Respon Sosial EmosionalDimension Badge Record
Abstract
HIV/AIDS menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sangat luas dimana orang dengan HIV/AIDS mengalami permasalahan yang kompleks karena adanya diskriminasi dalam masyarakat. Respon sosial emosional merupakan dampak yang muncul secara psikologis pada pasien HIV/AIDS dimana cenderung menunjukkan reaksi negatif yang disebabkan oleh karena kurang dukungan keluarga. Kurangnya dukungan keluarga dapat berdampak terhadap peningkatan stress dan efek emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan respon sosial emosional pada ODHA. Jenis penelitian adalah Deskriftif analitik dengan desain Cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Februari - Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini semua ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) di Yayasan Lentera berjumlah 720 orang. Besar sampel 88 orang dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data berupa kuesioner. Pengolahan data dengan teknik editing, coding, data entry, cleaning, dan tabulating. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan 46,6% ODHA tidak mendapatkan dukungan keluarga, dan 48,9% ODHA yang memiliki respon sosial emosional yang tidak baik dan 63,4% dukungan keluarga yang tidak mendukung ODHA didapatkan pada respon sosial emosional yang tidak baik. Terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan respon sosial emosional dengan nilai p-value 0,019 (p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian diatas disarankan kepada Yayasan Lentera untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan metode dukungan pada ODHA. Dukungan yang berkesinambungan dapat menstabilkan emosi, menurunkan respon kecemasan, dan meningkatkan respon interaksi sosial.
Abstract viewed = 110 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dwi Nurul Salmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.