Gambaran Perkembangan Jumlah Penderita Malaria di RSUD Kabupaten Batubara
DOI:
10.47709/elektriese.v14i02.4955Keywords:
Malaria, Darah Lengkap, Mikroskopis, PlasmodiumDimension Badge Record
Abstract
Malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sebagai salah satu penyakit lingkungan. Secara global, terdapat 249 juta kejadian malaria pada tahun 2022, dan diperkirakan 608.000 orang meninggal karena penyakit tersebut, menurut World Malaria Report 2023. Penelitian observasional deskriptif, yang mengandalkan data yang telah ada sebelumnya untuk menggambarkan peristiwa tanpa keterlibatan langsung peneliti, adalah bentuk penelitian yang digunakan.Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh data pasien malaria yang dirawat di RSUD Kabupaten Batu Bara pada periode Mei 2023 sampai dengan April 2024. Terdapat 31 sampel dalam penelitian deskriptif retrospektif ini, yang kemudian dikategorikan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan jenis Plasmodium. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 20 sampel berjenis kelamin laki-laki (64,52%) dan 11 sampel berjenis kelamin perempuan (35,48%). Dua belas sampel (36,7%) berdasarkan usia <20 tahun, sembilan sampel (20,0%) berdasarkan usia 20–40 tahun, dan sepuluh sampel (32,2%) berdasarkan usia >40 tahun. Spesies Plasmodium yang paling umum adalah Plasmodium vivax, yang menyerang hingga 20 individu (64,5%), dengan 7 kasus terjadi pada wanita dan 13 pada pria. Dari individu yang terinfeksi Plasmodium falciparum, 11 (35,4%) adalah wanita, dengan masing-masing empat dan tujuh individu. Spesies Plasmodium yang paling umum adalah Plasmodium vivax, yang menyerang hingga 20 individu (64,5%), dengan 7 kasus terjadi pada wanita dan 13 pada pria. Dari individu yang terinfeksi Plasmodium falciparum, 11 (35,4%) adalah wanita, dengan masing-masing empat dan tujuh individu.
Abstract viewed = 67 times