Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Subtema Sumber Energi
DOI:
10.47709/educendikia.v3i02.3058Keywords:
Problem Based Learning, Berfikir Kritis, IPADimension Badge Record
Abstract
Pembelajaran berbasis masalah merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam PBL kemampuan berpikir kritis siswa betul-betul dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Pre Eksperimental Design. Model eksperimen ini melalui tiga langkah yaitu memberikan pre-test, memberikan perlakuan, dan memberikan prost-test. Sampel penelitian ini adalah 27 siswa kelas IV SDN 124386 Pematang Siantar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes tertulis untuk melihat kemampuan siswa dalam berpikir kritis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan faktor hake atau yang sering disebut dengan gain faktor. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan melalui uji N-Gain menunjukan bahwa nilai hasil perhitungan gain kelas eksperimen diperoleh rata – rata sebesar 39,59 dan rata-rata Posttest sebesar 91,59. Sehingga diperoleh gain 0,86. Artinya, kelas eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar dengan kategori sangat tinggi karena ?????? ? 0,7. Berdasarkan nilai gian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar materi sumber energi kelas eskperimen menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik dibandingkan dengan model konvensional. Adapun Persentase peserta didik mencapai KKM pada kelas eksperimen yaitu 74% kategori cukup efektif.
Abstract viewed = 311 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Melly Triyana Hutagalung, Asister Fernando Siagian, Selamat Triadil Saragih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.