Memprioritaskan Pendidikan Lingkungan dalam Membangun Kepedulian
Sebuah Studi Relasi Manusia dan Lingkungan
DOI:
10.47709/educendikia.v3i02.2713Keywords:
Pendidikan, Lingkungan, Kepedulian, Relasi, ManusiaDimension Badge Record
Abstract
Pentingnya suatu pendidikan moral lingkungan kepada pelajar dan mahasiswa bertujuan menumbuhkan timbal balik tanggung jawab atas jasa juang angkatan yang lalu maupun kepada angkatan berikutnya yang akan mewarisi peradaban tanah air. Pertarungan antara kepentingan bisnis, masyarakat, dan alam, acapkali terjadi dimana alam pun seringkali dikalahkan untuk mengutamakan kepentingan ekonomi. Tujuan dari studi ini adalah untuk melihat relasi manusia dan lingkungan dalam konteks Pendidikan dan pembangunan. Bagaimana Pendidikan lingkungan hidup yang cukup akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yang lebih ramah kepada kondisi lingkungan. Studi ini menggunakan metode penelitian studi literatur dengan mengumpulkan sumber literatur dari buku, artikel jurnal, dan sumber pustaka lain yang relevan dan mendukung untuk membangun diskusi Pendidikan dalam ranah pengetahuan lingkungan. Mengutip pendapat Paul Robbins tentang pentingnya pengambil kebijakan adalah untuk memahami konteks dan urgensi pentingnya menjaga kestabilan kondisi lingkungan, mampu memberikan argumentasi yang cukup kuat bahwa Pendidikan lingkungan hidup tidak terbatas untuk siapapun dan membutuhkan waktu yang cukup. Tidak ada yang bisa menjamin, sampai kapan SDA yang tersedia akan mampu memenuhi kebutuhan. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dinamika relasi manusia dengan alam, dan bagaimana aspek-aspek sosial dan ekonomi memiliki peranan penting dalam menstimulus konektivitas manusia dengan alam yang menurut beberapa ahli tidak hanya inseparable (tidak terpisahkan) tetapi merupakan satu kesatuan utuh.
Abstract viewed = 346 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tiara Elgi Fienda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.