Strategi “Daku Tangga Bahagia” Mewujudkan Pemberdayaan Guru Era Merdeka Belajar
DOI:
10.47709/educendikia.v3i01.2216Keywords:
Merdeka Mengajar, Strategi, pembelajaranDimension Badge Record
Abstract
Strategi Daku Tangga Bahagia, Guru Berdaya” merupakan integrasi antara proses pendampingan dan pemberian dukungan kepada guru dengan strategi “Tangga Bahagia”. “Daku” adalah singkatan dari mentoring dan memberikan dukungan. Sedangkan “Tangga” merupakan analogi fungsi tangga yang mengacu pada proses menuju tercapainya proses pemberdayaan seorang guru secara bertahap atau berjenjang, dari urutan awal terus meningkat sampai urutan terakhir, dimulai dari 1) membangun kemandirian. percaya diri, 2) menyelaraskan dengan lingkungan, 3) aktif menemukan ide-ide baru, dan 4) tindakan nyata (disingkat BAHAGIA). Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan cara mengolah dan mengumpulkan bahan penelitian yang berupa data pustaka yang berkaitan dengan merdeka belajar. Dampak ini sangat dirasakan oleh guru maupun murid, bahkan oleh seluruh warga sekolah, antara lain para guru mulai menerapkan berbagai teknik dan metode pembelajaran serta memberikan pilihan bentuk ketika memberikan dan menyampaikan materi dan tugas kepada murid sehingga para murid terlibat secara aktif dalam keseluruhan proses belajar.
Abstract viewed = 122 times
Downloads
ARTICLE Published HISTORY
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muara Suprapti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.