ac

Penguatan Kelembagaan BUM Desa Menuju Kekuatan Baru Ekonomi Indonesia

Authors

  • Erry Setyo Prabowo Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Madani
  • Eko Wiratno Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Madani
  • Suparto Suparto Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Madani

DOI:

10.47709/dst.v1i1.1056

Keywords:

Kelembagaan, Bum Desa, Ekonomi

Dimension Badge Record



Abstract

Bidang perekonomian yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mayoritas adalah di sektor pertanian yang mempunyai basis di pedesaan, namun pertumbuhannya bisa dikatakan kurang maksimal atau sangat lamban sekali. Usaha dari pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dilakukan dan dilaksanakan dengan memberikan keputusan yang baik bagi pemerintah yang berada ditingkat paling bawah yang dalam hal ini adalah Pemerintahan Desa(Pem Des). Upaya itu tercetus dalam sebuah badan yang disebut dengan Badan Usaha Milik Desa yang disingkat dengan BUM Desa. BUM Desa sendiri merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian permodalannya berasal dari desa dengan prosentasi minimal 51%. Modal yang disisihkan nantinya bisa dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan ataupun meningkatkan pelayanan masyarakat yang baik sehingga diharapkan bisa menembah kesejahteraan warga desa dan tentunya menambah Pendapatan Asli Desa(PAD) seperti dari tujuan didirikannya BUM Desa tersebut. Faktor penyebab kurang berhasilnya program-program tersebut paling dominan adalah daya kreativitas dan inovasi masyarakat desa dalam mengelola dan menjalankan mesin ekonomi di pedesaan yang masih rendah yang dalam hal ini masih sedikit adanya pelatihan atau penyuluhan yang diadakan untuk mendukung majunya BUM Desa sehingga sistem dan mekanisme kelembagaan ekonomi di pedesaan yang awalnya tidak berjalan efektif bisa terlaksana dengan baik. Peran strategis kampus dengan para akademisinya tentu saja bakal menjadi amunisi yang sangat strategis bagi desa-desa di Kabupaten Klaten sehingga bisa menemukan solusi dan rumusan proses yang lebih cepat menuju desa sejahtera, desa yang maju, desa yang mandiri, desa yang bisa berdaya saing dan desa yang bisa memberi masukan PAD. Di sisi lain, wacana ekonomi desa khususnya BUM Desa pasca Undang-Undang Omnibus Law juga bakal mendorong para akademisi mengkaji lebih jauh berbagai potensi ekonomi desa yang hingga hari ini masih butuh banyak dukungan, Indonesia akan menjadi maju dan kuat ekonominya jika dimulai dari desa. Dan desa adalah ikon pembangunan nasional yang mencerminkan pembangunan menyeluruh.

Google Scholar Cite Analysis
Abstract viewed = 306 times

Downloads

ARTICLE Published HISTORY

Submitted Date: 2021-08-15
Accepted Date: 2021-08-15
Published Date: 2021-08-15