ac

Klasifikasi Risiko Penyakit Jantung Dengan Multilayer Perceptron

Authors

  • Irwan Daniel Universitas Deli Sumatera
  • Agus Fahmi Limas Ptr Universitas Deli Sumatera
  • Aulia Ichsan Universitas Deli Sumatera

DOI:

10.47709/dsi.v4i1.4667

Keywords:

Penyakit Jantung, Multilayer Perceptron (MLP), ReLU, Tanh

Dimension Badge Record



Abstract

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan deteksi dini yang seringkali menjadi tantangan karena gejala awalnya yang tidak spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model Multilayer Perceptron (MLP) dalam klasifikasi risiko penyakit jantung dengan membandingkan dua fungsi aktivasi, yaitu ReLU dan Tanh. Dataset yang digunakan terdiri dari 1190 entri dengan 11 fitur kesehatan, yang dibagi dalam rasio 80:20 untuk pelatihan dan pengujian. Model MLP dikembangkan dengan tiga lapisan tersembunyi, dan setiap model diterapkan dengan fungsi aktivasi ReLU dan Tanh untuk mengevaluasi performa masing-masing fungsi dalam mengklasifikasikan risiko penyakit jantung. Evaluasi model dilakukan menggunakan metrik akurasi, presisi, dan recall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model MLP dengan fungsi aktivasi ReLU memperoleh akurasi sebesar 81,51%, presisi 81,77%, dan recall 81,51%, sedangkan model dengan fungsi aktivasi Tanh mencapai akurasi 80,25%, presisi 80,32%, dan recall 80,25%. Perbedaan ini mengindikasikan bahwa ReLU unggul dalam hal akurasi dan metrik evaluasi lainnya, menjadikannya pilihan yang lebih efektif untuk deteksi dini penyakit jantung. Temuan ini memberikan insight berharga tentang bagaimana pemilihan fungsi aktivasi dapat mempengaruhi kinerja model dalam klasifikasi risiko penyakit, serta menggarisbawahi pentingnya pemilihan teknik yang tepat untuk meningkatkan akurasi deteksi dalam aplikasi medis

Google Scholar Cite Analysis
Abstract viewed = 118 times

Downloads

ARTICLE Published HISTORY

Submitted Date: 2024-09-16
Accepted Date: 2024-09-17
Published Date: 2024-09-25