Pembuatan Model Bisnis Proses Aplikasi Tebaran Nusira Dengan Pendekatan BPMN
DOI:
10.47709/dsi.v3i1.2269Keywords:
Business Process Modeling Notation BPMN)Dimension Badge Record
Abstract
PT Nusira memiliki kegiatan yang dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan selama proses produksi karet dengan melakukan identifikasi dan pelaporan dari penemuan, yaitu tindakan bahaya, kondisi berbahaya, dan pencemaran lingkungan. Ternyata kegiatan ini tidak berjalan baik karena karyawan merasa kesusahan dan malas melaporkan temuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah karyawan dengan membuat aplikasi temuan 5R. Agar dapat mencapai tujuan yang dimaksud, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan metode System Development Life Cycle (SDLC) dari metodologi pengembangan Sistem Informasi Prototyping, dan merancang proses bisnis menggunakan BPMN. Dengan merancang proses bisnis pada aplikasi ini menggunakan BPMN, diharapkan proses bisnis pada aplikasi dapat lebih mudah dipahami oleh manager,
pembimbing lapangan, dan pengguna dari aplikasi. Hasil penelitian ini berupa model proses bisnis untuk mendistribusikan pengembangan aplikasi yang dapat diimplementasikan di PT Nusira. Penggunaan BPMN dalam pemodelan proses bisnis dianggap lebih praktis karena mampu menggambarkan keseluruhan proses dan memudahkan pemahaman terhadap proses bisnis. BPMN bertujuan sebagai pendukung manajemen proses bisnis bagi pengguna bisnis
dengan memberikan notasi yang mudah dipahami, namun mampu mempresentasikan proses semantik yang kompleks. Dengan BPMN setiap pengguna dan pengembang dapat menganalisis fungsi dan kebutuhan sistem pada aktifitas-aktifitas yang ada dalam proses bisnis menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Hal ini membuat BPMN menjadi alat yang berguna dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses bisnis pada organisasi.
Abstract viewed = 1162 times