IMPLEMENTASI METODE COPRAS (COMPLEX PROPORTIONAL ASSESSMENT) UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN PUPUK KELAPA SAWIT
DOI:
10.47709/dsi.v2i2.1925Dimension Badge Record
Abstract
Salah satu program pemerintah pada sektor pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah bantuan pupuk. Penyaluran bantuan harus dilakukan secara transparan dan terorganisir agar bantuan pupuk yang diberikan, diterima oleh kelompok tani secara langsung. Banyaknya kelompok tani yang akan dilakukan seleksi dengan proses seleksi yang masih dilakukan secara konvensional dikhawatirkan menimbulkan ketidaktepatan dalam menilai secara objektif sehingga dapat menyebabkan bantuan pupuk tidak dapat tersalurkan kepada kelompok tani yang benar-benar membutuhkan dan dapat mengakibatkan menurunnya produktivitas pertanian. Permasalahan tersebut dapat diperbaiki dengan cara membangun suatu sistem pendukung keputusan dan dengan menerapkan salah satu metode pendukung keputusan yaitu metode COmplex PRoportional ASsessment (COPRAS). Aplikasi ini diharapkan dapat membantu kantor Dinas Pertanian dalam mengambil keputusan secara cepat, tepat, dan adil terhadap kelompok tani sehingga penentuan penerima bantuan kelompok tani dapat menjadi acuan kelompok tani dalam upaya membangun sektor pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara khususnya di Kecamatan Marbau. Aplikasi ini membutuhkan data alternatif dan kriteria serta penentuan bobot kriteria. Sistem akan memberi keputusan “diterima” apabila nilai utilitas kuantitatif yang diperoleh dari alternatif lebih dari 60%. Dari 30 data kelompok tani didapatkan hasil penerima bantuan pupuk sebanyak 12 kelompok tani dan 18 kelompok tani yang tidak diterima atau ditolak.
Abstract viewed = 203 times