Penerapan Metode Data Mining Untuk Mengidentifikasi Faktor Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Industri Jawa Barat dan Jawa Tengah
DOI:
10.47709/digitech.v4i2.5216Keywords:
Ketenagakerjaan, IKM, Investasi, UMK, Jawa Barat, Jawa TengahDimension Badge Record
Abstract
Salah satu ukuran penting kesehatan perekonomian adalah lapangan kerja, yang sangat dipengaruhi oleh industri kecil, menengah, dan besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor industri di provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini meliputi beberapa tahap: pengumpulan data, integrasi data, pembersihan data, eksplorasi data, visualisasi data, dan analisis data. Hal ini dilakukan dengan menggunakan proses terorganisir untuk analisis data. Variabel yang dimasukkan dalam dataset adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), jumlah unit industri, tahun, jumlah tenaga kerja, tingkat investasi, dan upah minimum regional (UMK). Tujuan utamanya adalah untuk memastikan elemen-elemen utama yang mempengaruhi tingkat lapangan kerja, meneliti korelasi antar variabel-variabel tersebut, dan memberikan rekomendasi kebijakan yang didasarkan pada kesimpulan. Temuan menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara lapangan kerja, UMK, IPM, tingkat investasi, dan jumlah unit industri. Studi ini merupakan sumber daya yang berguna bagi akademisi dan profesional bisnis, dan memberikan informasi mendalam bagi para pembuat kebijakan yang ingin meningkatkan stabilitas ekonomi dan pertumbuhan lapangan kerja. Dengan berfokus pada keadaan unik di Jawa Barat dan Jawa Tengah, penelitian ini menambah pembahasan yang lebih luas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi lapangan kerja di sektor industri.
Abstract viewed = 19 times