Integrasi Jaringan IPv4 dan Jaringan IPv6 pada Local Area Network (LAN) dengan Menggunakan Tunnel Broker
DOI:
10.47709/digitech.v4i1.3827Keywords:
IPv4, IPv6, Tunnel Broker, LAN, Client-ServerDimension Badge Record
Abstract
IPv6, juga dikenal sebagai Protokol Internet Generasi Berikutnya, adalah versi terbaru dari protokol lapis ketiga yang dibuat sebagai pengganti IPv4. Penelitian ini menggunakan pendekatan Siklus Pengembangan Jaringan (NDLC) untuk menghubungkan IPv4 dan IPv6 melalui metode Tunnel Broker. Karena jaringan IPv4 dan IPv6 tidak dapat berinteraksi secara langsung, diperlukan penggunaan sistem tunnel untuk menghubungkan keduanya. Tunnel broker bertindak sebagai platform di mana pengguna IPv4 dapat mendaftar dan mengonfigurasi tunnel. Fungsinya utama adalah mengelola pembentukan, modifikasi, dan pemutusan tunnel sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengintegrasikan jaringan IPv4 dan IPv6 menggunakan tunnel broker serta untuk menguji kinerja aplikasi client-server dalam jaringan terintegrasi tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa koneksi antara PC1 (Server) dan perangkat lain dalam jaringan, seperti Router1, Router2, dan PC2 (Client), berhasil terhubung melalui ping. Pengujian tambahan mencakup pengiriman dan penerimaan file melalui web server. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa integrasi jaringan IPv4 dan IPv6 pada Local Area Network (LAN) menggunakan tunnel broker telah berhasil dilakukan, dan IPv6 berfungsi tanpa kendala.
Abstract viewed = 192 times