Pengembangan Aplikasi Berbasis Android Sebagai Media Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
DOI:
10.47709/digitech.v3i2.3313Keywords:
Pengembangan;, Aplikasi;, Media Edukasi;, Kesiapsiagaan;, Bencana;Dimension Badge Record
Abstract
Paradigma penanggulangan bencana yang dulunya lebih responsif atau tanggap darurat dalam menghadapi bencana kini telah diubah menjadi kegiatan mitigasi preventif untuk meminimalkan risiko. Upaya edukasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami di kalangan mahasiswa kesehatan, berbasis aplikasi agar menyesuaikan dengan teknologi dan memudahkan akses yang cepat. Urgensi penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan media edukasi kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami berbasis Android yang valid dan praktis menggunakan model ADDIE dengan 5 siklus yaitu: Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling dan diperoleh 287 siswa. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi edukasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami (Edu-Siaga Bencana) mendapat penilaian pada indikator tampilan aplikasi yang menyatakan bahwa tampilannya baik sebesar 276 orang (96,16%), pada indikator pengoperasian aplikasi yang menyatakan sistem operasi mudah sebanyak 261 orang (90,94%), pada indikator penyajian materi dalam aplikasi menyatakan layak sebanyak 280 orang atau (93,33%), dan mengenai indikator penggunaan bahasa pada aplikasi, seluruh responden menyatakan mudah dipahami. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi para praktisi dan profesional di bidang kebencanaan di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi, salah satunya adalah aplikasi berbasis Android untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana sehingga proses Pendidikan kebencanaan lebih efektif dan efisien.
Abstract viewed = 208 times