Perbandingan Kinerja Aplikasi Pengembalian Data Untuk Digital Forensik Dengan Metode National Institute of Standards and Technology
DOI:
10.47709/digitech.v3i1.2727Keywords:
pengembalian data, bukti digital, forensik, NIST, kejahatan digitalDimension Badge Record
Abstract
Kejahatan digital seperti pencurian data perusahaan dapat diantisipasi dengan meningkatkan keamanan sistem, sementara untuk kasus yang sudah terjadi, harus dilakukan analisis dan investigasi dalam mengungkapkan bukti-bukti kejahatan digital atau yang disebut sebagai digital forensik. Penelitian ini menguji coba 5 aplikasi pengembalian data untuk mendapatkan kembali bukti digital dari skenario kasus kejahatan pencurian data melalui flashdisk yang telah diformat, 5 aplikasi tersebut adalah autopsy, recuva, stellar, puran dan easus. Metode yang digunakan adalah metode National Institute of Standards and Technology (NIST), dengan tahapan dimulai dari collection, examination, analysis dan reporting. Tahapan tersebut dilaksanakan dengan barang bukti berupa flashdisk yang telah di isi 6 file sebagai bukti digital yang perlu dicari. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa tools autopsy berhasil mengembalikan sebanyak 83% dari file yang di uji coba, sementara aplikasi recuva, puran dan easus sebanyak 66%, dan aplikasi stellar sebanyak 33%.
Abstract viewed = 467 times