Penerapan Metode Topsis Pemilihan Role Model Pada Pengadilan Negeri Asahan
DOI:
10.47709/digitech.v1i1.1090Keywords:
Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, Role Mode, Pengadilan Negeri Kisaran, Visual BasicDimension Badge Record
Abstract
Role Model menentukan seseorang yang menjadi teladan/panutan atas peran tertentu, di mana perilakunya tersebut diikuti oleh pegawai yang lain Pemilihan kandidat terbaik sebagai Role Model, pada pengadilan negeri saat ini dilakukan secara konvensional dimana sering kali terjadi kesalahan dan kecurangan pada saat penilaian kinerja pegawai karena penilaian yang bersifat subyektif, pendataan kinerja pegawai yang tidak benar dalam penilaian serta membutuhkan waktu yang cukup lama pada proses penyeleksian calon kandidat terpilih sehingga mempengaruhi efektifitas kinerja sebuah instansi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Topsis (Technique for Other References by Similarity to Ideal Solution) merupakan salah satu dari metode Sistem Pendukung Keputusan yang penerapan metode akan membandingkan setiap kandidat berdasarkan kriteria standar penilaian yang baik. TOPSIS mampu memberikan bentuk model sistem pendukung keputusan dalam bentuk sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Implepentasi TOPSIS pada Pengadilan Negeri Kisaran mempermudah mengelola bagian kepegawaian dalam proses pemilihan agen perubahan sebagai role model yang lebih akurat dan juga penyajian laporan penilaian pegawai yang lebih efektif dan efisien.
Abstract viewed = 148 times